Thursday, November 15, 2012

Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW

By Anonymous | At 12:41 PM | Label : | 4 Comments
Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW - Kebetulan dalam waktu yagn dekat-dekat ini kita selaku umat muslim akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan tanggal 12 Robiul Awal dan untuk memperingatinya biasanya diadakan pengajian. Nah bagi anda yang diberikan kesempatan untuk berpidato pada hari peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW, apabila anda memerlukan bahan untuk itu, berikut contoh pidato Maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw

Assalamu Alaikum wr.Wb
Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya hormati.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1431 H, bertepatan pada tanggal … seluruh kaum muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad. Perayaan ini dilaksanakan atas usulan panglima perang, Shalahuddin al-Ayyubi (1137M-1193 M), kepada khalifah agar mengadakan peringatan hari kelahiran Muhammad. Tujuannya adalah untuk mengembalikan semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjid al-Aqsha di Palestina dari cengkraman kaum Salibis. Yang kemudian, menghasilkan efek besar berupa semangat jihad umat Islam menggelora pada saat itu.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengena akan keteladanan Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam. Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.
Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai profetik agar tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Muhammad dapat dilihat dan dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.
Pertama, dalam perspektif teologis-religius, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini memposisikan Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta mengaplikasikan segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara universal.
Kedua, dalam perspektif sosial-politik, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok politikus andal. Sosok individu Muhammad yang identik dengan sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis, serta non-diskriminatif dan hegemonik, yang kemudian mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.
Tentu, sudah saatnya bagi kita untuk mulai memahami dan memperingati Maulid
secara lebih mendalam dan fundamental, sehingga kita tidak hanya memahami dan memperingatinya sebatas sebagai hari kelahiran sosok nabi dan rasul terakhir yang sarat dengan serangkaian ritual-ritual sakralistik-simbolik keislaman semata, namun menjadikannya sebagai kelahiran sosok pemimpin.
Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana dilakukan Muhammad untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja, melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala persoalan.
Misal, politik, budaya, ekonomi, maupun agama.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai.
Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.
Datangnya membawa tugas.
Perginya meninggalkan bekas.
Datangnya membawa tugas yang diselesaikan dalam 23 tahun.
Datangnya ke dunia diperintah untuk memperbaiki budi pekerti (sholihah Akhlak)
supaya ummat ini menjadi umat yang sopan santun (makarimal akhlak)
Sopan terhadap siapa?
Sopan terhadap Alloh yang telah menciptakan kita
Sopan terhadap Rosululloh

Sopan terhadap agama yang kita peluk masing-masing
Sopan terhadap diri sendiri
Sopan terhadap orangtua
Sopan terhadap masyarakat
Sopan terhadap ibu pertiwi
Sopan terhadap negara.
Sopan terhadap Alloh.

Contohnya bagaimana kita sebelum makan berdoa dulu bismillahirrohmanirrohim.
Dengan nama Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah adalah bentuk kesopanan
kita kepada Alloh.

Dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan atas berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa merupakan bentuk kesopanan para pendahulu kita kepada Alloh. Mereka mengakui bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia ini bukan karena pemberian sekutu, bukan pemberian Jepang dan bukan semata-mata karena perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda. Tapi adalah karena Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa.

Ada orang yang berpidato menyebutkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah
karena hasil perjuangan rakyat Indonesia adalah bentuk ketidak-sopanan kepada Alloh.

Sopan terhadap Rosululloh, Rosul merupakan pintu gerbang agung agama. Maka sudah sepantasnya kita sopan kepada Rosululloh 
agama, itu adalah kebohongan. Itu adalah atas nama hawa nafsu mereka sendiri Semua agama mengajarkan kesucian. Karena itu kita harus sopan dalam beragama Demonstrasi dengan meneriakkan Allohu Akbar sambil saling memukul, menghancurkan, itu juga bentuk ketidak-sopanan kepada agama. Kalimat Allohu Akbar adalah kalimat pertama yang dibaca pada waktu sholat, bagaimana bisa digunakan untuk sesuatu seperti itu. Kalau tidak setuju dengan sesuatu, maka lakukan dengan sopan pula. Penggusuran dengan meneriakkan Allohu Akbar, ini kan pelecehan terhadap agama. Ketidaksopanan kepada agama. Mereka tidak menyadari bahwa dengan berbuat seperti itu mereka telah berbuat tidak sopan kepada agama.

Sopan kepada diri sendiri
Bagaimana kita diperintah untuk menutup aurat adalah bentuk kesopanan pada diri
sendiri dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. Tujuh lapis langit dan tujuh lapis
bumi yang diciptakan Alloh ini ibarat sepet (kulit sabut kelapa-red.), sedangkan
berliannya adalah manusia, maka sopanlah kepada diri sendiri.

Sopan kepada orang tua
Jangan sampai kita durhaka seperti kisah bagaimana seorang dari desa yang berhasil menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana dan orang yang sukses. Tapi ketika orang tuanya datang tidak dihormati malah diusir. Ketidak-relaan orang tua menyebabkan anak itu dan keluarganya diazab Alloh dengan dihancurkan rumah dan keluarganya. Padahal seharusnya si anak bangga dengan orang tuanya yang tinggal di desa tersebut karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses dibandingkan dengan orang kota yang belum tentu berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses.

Sopan kepada masyarakat 
Dalam kehidupan ini kita tidak bisa keluar dari masyarakat, maka kita harus sopan kepadamasyarakat. Sopan kepada ibu pertiwi Hadis Cinta tanah air bagian dari iman adalah bentuk kesopanan kepada ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberikan lambang negara berbentuk Garuda Pancasila melambangkan jiwa yang besar. Namun yang terjadi sekarang jiwa bangsa Indonesia
sedang sakit kronis dengan semakin berkurangnya rasa Cinta Tanah Air Di zaman sekarang ini globalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun tak
ada satu negara pun yang mau dilibas oleh negara lain. Satu-satunya cara adalah dengan menumbuhkan Cinta Tanah Air. Jepang, Korea tidak sampai terlibas dalam era globalisasi karena mereka mempunyai akar yang kuat dengan Cinta Tanah Air. Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun?

Kita diajar santun kepada anak-anak yatim
Kita diajar santun kepada para fakir miskin
Kita diajar santun kepada orang-orang yang teraniaya
Kita diajar santun kepada orang-orang yang terkena bencana.

Semoga uraian ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Assalamu alaikum wr. wb.

Demikian Artikel tentang Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW , terima kasih atas kunjunganya dan semoga bermanfaat bagi kita semua amin.....

Contoh Pidato Tentang Kesehatan

By Anonymous | At 12:40 PM | Label : | 0 Comments
Contoh Pidato Kesehatan

Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormati Bapak/Ibu
Dan teman-teman yang saya cintai

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya dan memberikan kesehatan bagi diri kita semua sehingga kita semua dapat hadir disini menghadiri acara Hari Kesehatan Nasional ini

Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita semuanya, tanpa terkecuali. baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa sekalipun sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya.

Sebelumnya marilah kita meninjau dulu kebelakang tentang sejarah hari kesehatan nasional ini.

Ibi/bapak sekalian, Pada sekitar tahun 1960-an malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria. Berdasarkan penyelidikan dan pengalaman, sebenarnya penyakit malaria di Indonesia dapat dilenyapkan. Untuk itu cara kerja harus dirubah dan diperbarui. Maka pada September 1959 dibentuk Dinas Pembasmian Malaria (DPM) yang kemudian pada Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria tersebut ditangani secara serius oleh pemerintah dengan dibantu oleh USAID dan WHO. Direncanakan bahwa pada tahun 1970 malaria hilang dari bumi Indonesia.

Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria dengan racun serangga DDT, telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan dengan nusaha surveilans yang berhasil menurunkan ”parasite index” dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya 2%.

Pada saat itulah, tepatnya pada tanggal 12 November 1964, peristiwa penyemprotan nyamuk malaria secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Meskipun peristiwanya sendiri merupakan upacara simbolis penyemprotan nyamuk, tetapi kegiatan tersebut harus dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN), yang setiap tahun terus menerus diperingati sampai sekarang. Sejak itu, HKN dijadikan momentum untuk melakukan pendidikan/penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era sekarang ini. kita haruslah lebih berhati-hati dalam menjaring segala sesuatu yang masuk ke sekitar lingkungan kita. dengan semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah sangat berpengaruh dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai salah satu contoh. dalam hal berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan olahraga, itu disebabkan karena mereka semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya masing-masing, mereka apalagi anak-anak muda sekarang ini cenderung lebih memilih main game berjam-jam didepan komputernya daripada memilih berolahraga.

Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya sebagai salah satu pelarian, itu tentu saja membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolah telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita sendiri dulu. Merubah pola hidup memanglah tidak gampang. tetapi sehat itu sebih murah daripada sakit yang mungkin rekan-rekan ketahui kalau biaya pengobatan dewasa ini tidaklah murah, meskipun pemerintah telah memberikan program bagi warga tidak mampu. Namun sekali lagi saya tekankan kalau sehat itu lebih baik dari segalanya. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb


Contoh Pidato Tentang Ekonomi Di Indonesia

By Anonymous | At 12:40 PM | Label : | 0 Comments
Contoh Pidato Tentang Ekonomi Di Indonesia - pada kesempatan kali aniez blog akan share tentang pidato yang bertema ekonomi, Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya dan itu hanya sebagai pancingan anda karena semua itu sudah ada dibwah ini dan selamat membaca :

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Yang terhormat Bapak / Ibu Guru
Yang saya banggakan teman – teman semua

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua
Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat tanpa suatu kekurangan apapun.

Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula.

Bapa Guru dan teman-teman semua, saya berdiri didepan kelas ini karena disini saya akan membacakan sebuah pidato yang bertema “Ekonomi Indonesia”.

Ekonomi Indonesia
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.

Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.

“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.

“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.

Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.

Dapat dinyatakan bahwa ekonomi Indonesia sebenarnya adalah berbasis ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat (banyak) mencakup 99 % dari total jumlah unit usaha (business entity), menyediakan sekitar 80 % kesempatan kerja, melakukan lebih dari 65 % kegiatan distribusi, dan melakukan kegiatan produksi bagi sekitar 55 % produk dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, 60 % diantaranya berada di daerah pedesaan, 65 % berusaha dibidang pertanian dan kegiatan lain yang terkait, dan menjadi basis dari 63 % konsumsi domestik, serta tersebar merata diseluruh wilayah Indonesia.
Mungkin hanya ini pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf karena saya pun hanya manusia biasa yang pasti punya kekurangan ataupun kesalahan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb 


Demikian artikel Pidato tentang Ekonomi di Indonesia semoga bermanfaat bagi kita semua dan bangsa , terima kasih atas kunjunganya di aniez Blog

Contoh Naskah Pidato Tema Pemuda

By Anonymous | At 12:39 PM | Label : | 0 Comments
Contoh Naskah Pidato Tema Pemuda 

Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang kami hormati bapak kepala sekolah.
Yang Kami hormati bapak wali kelas.
Yang kami hormati pula bapak dan ibu guru kami.
Juga teman-teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin.

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sebelumnya marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenungi kembali makna dari sumpah pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika tanah air ini aman‐aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar?

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, Sudah bukan menjadi rahasiah umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya di setiap negara tersebut. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak maupun elektronik, banyak para pemuda bentrok karena perbedaan paham, banyak generasi muda yang mencoreng dirinya sendiri sebagai penerus bangsa dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna dan dilarang oleh agama maupun hukum. seperti pecandu narkoba, dan bertindak semaunya tanpa berfikir rasional dan bertindak tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan dari tindakannya itu. Banyak alasan yang mereka kemukakan sebagai pembelaan diri, tetapi sebagai kaum pemuda yang menjadi harapan bangsa seharusnya selalu melihat kedepan dengan segala kemampuanya dan berusaha dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi kebanggaan baik didalam keluarga maupun lingkungannya, juga mengabdi kepada agama dan bangsa.

Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita sebagai generasi penerus membenahi kembali tatanan yang sekarang sudah mulai luntur ini, marilah kita sebagai pemuda, menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi, demi kita, anak cucu kita dan demi bangsa ini. Marilah kita jungjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi satu kebanggaan bangsa ini. yaitu rukun serta sopan santun...

Maka dari itu, marilah kita sudahilah semua kegiatan -kegiata yang dapat merusak diri kita sendiri, Jauhi semua hal-hal yang dilarang oleh agama maupun hukum

Teman-temanku sekalian, sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta. Berikanlah hak-hak anak cucu kita berupa warisan yang berupa hasil perbuatan kita dimasa muda sekarang ini, yang tentunya akan memberikan satu kenyamanan bagi penerus-penerus kita kelak.

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, terimakasih atas semua perhatiannya...
Wss.. Wr. Wb.

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ANIEZ BLOG - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz