Showing posts with label Cerita Lucu. Show all posts
Showing posts with label Cerita Lucu. Show all posts

Wednesday, January 9, 2013

Cerita Lucu Humor dan Gokil Terbaru 2013

By Anonymous | At 7:29 PM | Label : | 0 Comments

Cerita Lucu  Humor dan Gokil Terbaru 2013 – Siapa yang tidak suka dengan cerita humor?Hampir semua orang sangat suka dengan Cerita Lucu  Humor dan Gokil Terbaru 2013. Selain dapat mengatasi rasa stress akibat tuntutan pekerjaan dll, Cerita Lucu  Humor dan Gokil Terbaru 2013 juga dapat mejaga kesehatan anda. Mengapa? Karena dengan membaca kumpulan cerita humor terbaru anda dapat tertawa, karena dengan tertawa anda dapat awet muda dan menjadi sehat.
Berikut adalah Cerita Lucu  Humor dan Gokil Terbaru 2013 yang diambil dari beberapa sumber di internet, diantaranya adalah:
6 Jenis KB
1. Kalau 5 tahun kawin, langsung punya 4 anak, itu
berarti KB = KUMPUL BOCAH.
2. Kalau 5 tahun kawin, anak cuma satu, itu
berarti KB = KURANG BERGAIRAH.
3. Kalau sudah 5 tahun kawin, belum punya anak, itu
berarti, KB = KURANG BISA.
4. Kalau 5 tahun pacaran belum juga kawin, itu
berarti, KB = KAGAK BERANI.
5. Kalo kagak pacaran tapi punya anak, itu
berarti KB = Ketelanjuran Bunting
6. Kalo kagak punya pacar dan anak, itu
berarti KB = Kayaknya Bencong deh

Ayam : Gwe benci banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo napa..yam??
Ayam : masa gww baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt gwe sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar… Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!!
“Teka-teki Lucu”
Nabi apa yang kembar?
Na… biji elo!
Kenapa anak kodok sukanya loncat-loncat?
Namanya juga anak-anak, suka iseng loncat-loncat
70 hal apa saja yang disenangi wanita?
1 belanja, yang lainnya… 69
Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?
Udah hafal teks-nya
Majalah apa yang paling mahal?
Bobo ama Gadis
Apa perbedaan antara apel dan upil?
Kalau apel di taruh di atas meja, kalau upil dioles di bawah meja

Anak Nakal dan Nenek
Suatu pagi, seorang anak lelaki kecil keluar dari kamarnya dan bertanya pada neneknya, “Nek, mana Papa dan Mama?” “Mereka masih di dalam kamar cu.”, jawab neneknya.
Anak itu tertawa, kemudian sarapan sendirian lalu pergi bermain. Ketika pulang, hari sudah siang.
Si anak lelaki itu bertanya lagi pada neneknya, “Nek, di mana Papa dan Mama ?”
“Mereka masih di dalam kamar cu.”, jawab singkat neneknya.
Anak itu tertawa geli, lalu menghabiskan makan siangnya dan pergi bermain lagi.
Malam harinya si anak baru pulang untuk makan malam. Sebelum makan si anak itu bertanya lagi pada neneknya.
“Nek, mana Papa dan Mama ?” “Dari tadi pagi mereka masih dikamar, cu”, kembali neneknya menjawab.
Anak itu kembali tertawa geli. “Kenapa sih kamu ketawa-ketawa?”, tanya neneknya keheranan.
Si anak menjawab : “Semalam kan papa masuk kamarku, minta gel pelembab kulit, tapi saya kasih lem super glue…”

Cerita Lucu Abu Nawas

By Anonymous | At 7:26 PM | Label : | 0 Comments

Cerita Lucu Abu Nawas Cerita Lucu Abu Nawas – Bagi Anda yang sudah membaca kisah seribu satu malam, tentunya mengenal sosok Abu Nawas. Abu nawas sendiri adalah salah satu tokoh yang terkenal dalam dunia humor Sufi, ia banyak memberikan lawakan dan guyonan intelek tentang dunia agama, kemanusiaan dan pemerintahan (terutama pemerintah persia atau Iran di masa pemerintahan Sultan Harun Al-Rasyid). Nah, kali ini kami akan membahas mengenai cerita dan hikayat Abu Nawas.
ABu Nawas memiliki sikap yang jenaka, sehingga menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Banyak sekali cerita dan hikayat Abu Nawas. Namun kali ini ada sedikit cerita mengenai Abu Nawas Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara:
Pada suatu hari, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun menyembah. Dan Sultan bertitah, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.
“Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.”
Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!”
Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetangga heran. Ia baru keluar rumah persis setelah seminggu kemudian, yaitu batas waktu yang diberikan Sultan kepadanya.
Ia segera menuju kerumunan  orang banyak, lalu ujarnya, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?”
Orang-orang yang menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu saja kok anggak bisa menjawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.”
Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.
Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat. Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?”
Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”
“Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?”
“Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas.
Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.”
Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultan pun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas.
sumber: http://dongengkakrico.wordpress.com/hikayat/hikayat-abu-nawas-kisah-enam-ekor-lembu-yang-pandai-bicara/
Nah, demikian cerita dan hikayat Abu Nawas. Semoga cerita dan hikayat Abu Nawas dapat dijadikan inspirasi bagi Anda. 
Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ANIEZ BLOG - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz